- HIV adalah virus yang menyerang sistem imun, khususnya sel limfosit T (CD4+). Terdiri dari 2 type : HIV1 dan HIV2.
- AIDS adalah kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV yang termasuk famili retroviridae, merupakan tahap akhir dari infeksi HIV.
Epidemiologi
- Wilayah terbanyak Afrika Sub-Sahara.
- Di dunia 33,2 juta HIV (+), 2,1 juta meningkat karena AIDS.
- Indonesia --> pertumbuhan epidemik HIV tercepat dengan jumlah kasus 10.384 (papua terbanyak).
- Insidensi : pria : wanita = 4,07 : 1
- Usia : 20-29 tahun (53,80%)
Etiologi
Human Imunodeficiency virus tipe 1 & 2.
Sel target HIV :
- Th CD4+.
- Sel dendritik.
- Makrofag.
- Tc CD8+.
- Sel NK (CD4+, CCR5).
Faktor Risiko
- Homoseksual (72%)
- Penyalahgunaan obat IV (intravena) (17%)
- Heteroseksual (4%)
- Resipien transfusi (1 %)
- Pediatri (1%)
Patogenesis dan Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Stadium 1 :
- Akut
- Asimptomatik
- KGB membesar
- Limfadenopati generalisata yang persisten
Stadium 2 :
- Persisten hepatosplenomegali tanpa sebab yang jelas
- Erupsi pruritus papular
- Angular cheilitis
- Eritema pada garis ginggiva
- Infeksi wart virus yang luas
- Molluscum contangiosum
- Ulkus pada rongga mulut yang tidak sembuh
- Pembesaran kelenjar parotis tanpa ada sebab yang jelas
- Herpes zoster
- Infeksi saluran pernapasan atas yang kronis (otitis media, otorhhoe, sinusitis, tonsilitis)
- Penurunan berat badan (<>
- Gangguan kulit (infeksi mukokutaneus, yaitu seboroik dermatitis, prurigo, fungal nail infection, scabies).
Stadium 3 :
- Berat badan menurun (>= 10% berat badan)
- Diare kronik > 1 bulan, disebabkan oleh infeksi patogen bakteri seperti spesies Salmonella, dan Shigella.
- Fever tidak terdiagnosis/tidak hilang > 1 bulan.
- Oral candidiasis persisten.
- Oral hairly leukoplekia.
- Bronchiectasis dan infeksi oportunistik paru lainnya.
- Anemia (<>
- Vulva vagina candidiasis, kronis (>= 3 bulan), tidak responsive pada pengobatan.
- TB paru.
- Limfadenitis TB.
- Pneumonia bacterial yang kambuh.
- Aktivitas penyakit menurun 50%.
Stadium 4 :
- Malnutrisi yang tidak membaik dengan terapi standart.
- Infeksi bakteri (contoh: empyema, pyomyositis, infeksi tulang atau sendi, meningitis).
- HIV wasting syndrome.
- Pneumocytis cranii pneumonia (PCC)
- Herpes simplex.
- Candidiasis of oesophagus, trakea, lungs, bronchus.
- Multifokal leukoencephalopaty
- Sarkoma kaposi
- Gangguan kulit --> khas : bruntus-bruntus hitam.
- Leukoplakia hairy --> putih-putih dipinggir lidah
- TBC milier
- TB extra paru
- Toxoplasmosis
- HIV encephalopaty
- Ulkus
- Drug reaction
Klasifikasi