Senin, 13 April 2009

GONORRHOE PADA WANITA

Gejala :
  • Pada coitus maka eyaculat yang mengandung gonococcus berhubungan dengan vulva, vagina, dan portio. Gonococcus dapat memasuki muara urethra, saluran Bartholini, canalis cervicalis dan rectum. Pada wanita biasanya tidak sanggup memasuki selaput lendir epitel gepeng berlapis banyak dari vulva dan vagina. Hanya pada anak-anak, pada wanita tua dan dalam kehamilan dapat menimbulkan vaginitis dan vulvitis. Mula-mula terjadi infeksi rendah, tetapi sesudah menstruasi, abortus, dan persalinan, kuman tersebut dapat naik ke atas dan menimbulkan infeksi tinggi.
  • Beberapa jam setelah coitus, maka pada wanita yang kena infeksi GO timbul perasaan panas waktu kencing disebabkan radang urethra dan kelenjar paraurethrales. Kemungkinan infeksi di tempat-tempat ini terutama terjadi pada virgo, karena introitusnya sempit hingga emissio penis agak sukar.
  • Kalau cervix yang terserang, yang terutama terjadi pada multiparae karena introitusnya longgar, maka setelah beberapa hari timbul fluor yang bersifat nanah dan berwarna hijau kuning. Fluor ini kemudian dapat menginfeksi urethra dan kelenjar paraurethales. Pada infeksi GO yang baru, maka terjadi urethritis (95%), cervicitis (80%), bartholinitis (20%), procitis (10%).
  • Kalau radang naik maka terjadi endometritis gonorrhoica, salpingitis gonorrhoica dengan gejala sakit di perut bagian bawah, demam tinggi, dan gejala perangsangan peritoneum lainnya. Biasanya ostium abdominalis tubae tertutup hingga peritonotis gonorrhoica jarang terjadi. Selanjutnya dapat terjadi pyosalpinx dan tuboovarial abses.
  • Kalau fluor berlangsung lama dapat terjadi condylomata acuminata pada vagina, vulva, dan sekitarnya.
  • Anak yang lahir dari ibu yang menderita GO dapat menderita conjunctivitis gonorrhoica, yang dulu merupakan sebab penting dari kebutaan. Dengan profilakse dari Crede, infeksi ini dapat dicegah.

Diagnosis :

  • Wanita yang mengeluh tentang perasaan panas waktu kencing harus diperiksa alat kemaluannya.
  • Biasanya terdapat kemerahan pada daerah sekitar orificium urethrae dan pada muara kelenjar Bartholini.
  • Dari urethra terlihat keluarnya sekret bernanah terutama kalau urethra dipijat dengan jari dari atas ke bawah.
  • Dalam vagina terdapat banyak fluor yang berwarna hijau kuning dan cervix yang berwarna merah menyala keluar nanah.
  • Dengan lidiwatten yang steril dibuat sediaan apus dari sekret urethra dan cervix dengan diwarnai secara gram. Kalau terdapat diplococcus seperti buah kopi yang letaknya intraseluler, maka besar kemungkinannya GO yang kita hadapi.
  • Kadang-kadang untuk diagnosa pasti diperlukan pembiakan.
  • Gonorrhoe dapat menjadi kronis akan tetapi tidak menimbulkan kekebalan.
  • Diagnosa gonorrhoe yang menahun hanya dapat ditegakkan dengan pembiakan.

Tidak ada komentar: