Jumat, 17 April 2009

AIDS

Definisi
  • HIV adalah virus yang menyerang sistem imun, khususnya sel limfosit T (CD4+). Terdiri dari 2 type : HIV1 dan HIV2.
  • AIDS adalah kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV yang termasuk famili retroviridae, merupakan tahap akhir dari infeksi HIV.

Epidemiologi

  • Wilayah terbanyak Afrika Sub-Sahara.
  • Di dunia 33,2 juta HIV (+), 2,1 juta meningkat karena AIDS.
  • Indonesia --> pertumbuhan epidemik HIV tercepat dengan jumlah kasus 10.384 (papua terbanyak).
  • Insidensi : pria : wanita = 4,07 : 1
  • Usia : 20-29 tahun (53,80%)

Etiologi

Human Imunodeficiency virus tipe 1 & 2.

Sel target HIV :

  • Th CD4+.
  • Sel dendritik.
  • Makrofag.
  • Tc CD8+.
  • Sel NK (CD4+, CCR5).

Faktor Risiko

  • Homoseksual (72%)
  • Penyalahgunaan obat IV (intravena) (17%)
  • Heteroseksual (4%)
  • Resipien transfusi (1 %)
  • Pediatri (1%)

Patogenesis dan Patofisiologi

Manifestasi Klinis

Stadium 1 :

  • Akut
  • Asimptomatik
  • KGB membesar
  • Limfadenopati generalisata yang persisten

Stadium 2 :

  • Persisten hepatosplenomegali tanpa sebab yang jelas
  • Erupsi pruritus papular
  • Angular cheilitis
  • Eritema pada garis ginggiva
  • Infeksi wart virus yang luas
  • Molluscum contangiosum
  • Ulkus pada rongga mulut yang tidak sembuh
  • Pembesaran kelenjar parotis tanpa ada sebab yang jelas
  • Herpes zoster
  • Infeksi saluran pernapasan atas yang kronis (otitis media, otorhhoe, sinusitis, tonsilitis)
  • Penurunan berat badan (<>
  • Gangguan kulit (infeksi mukokutaneus, yaitu seboroik dermatitis, prurigo, fungal nail infection, scabies).

Stadium 3 :

  • Berat badan menurun (>= 10% berat badan)
  • Diare kronik > 1 bulan, disebabkan oleh infeksi patogen bakteri seperti spesies Salmonella, dan Shigella.
  • Fever tidak terdiagnosis/tidak hilang > 1 bulan.
  • Oral candidiasis persisten.
  • Oral hairly leukoplekia.
  • Bronchiectasis dan infeksi oportunistik paru lainnya.
  • Anemia (<>
  • Vulva vagina candidiasis, kronis (>= 3 bulan), tidak responsive pada pengobatan.
  • TB paru.
  • Limfadenitis TB.
  • Pneumonia bacterial yang kambuh.
  • Aktivitas penyakit menurun 50%.

Stadium 4 :

  • Malnutrisi yang tidak membaik dengan terapi standart.
  • Infeksi bakteri (contoh: empyema, pyomyositis, infeksi tulang atau sendi, meningitis).
  • HIV wasting syndrome.
  • Pneumocytis cranii pneumonia (PCC)
  • Herpes simplex.
  • Candidiasis of oesophagus, trakea, lungs, bronchus.
  • Multifokal leukoencephalopaty
  • Sarkoma kaposi
  • Gangguan kulit --> khas : bruntus-bruntus hitam.
  • Leukoplakia hairy --> putih-putih dipinggir lidah
  • TBC milier
  • TB extra paru
  • Toxoplasmosis
  • HIV encephalopaty
  • Ulkus
  • Drug reaction

Klasifikasi